Oleh: Wahyudi, M.Pd
Apa itu Kurikulum?
Kurikulum merupakan panduan pembelajaran pada satuan pendidikan dimana dapat dimaknai sebagai titik awal sampai titik akhir dari pengalaman belajar peserta didik. Kurikulum itu kompleks dan multi dimensi, kurikulum itu dapat diibaratkan sebagai jantung pendidikan.
Peran dan fungsi Kurikulum
Peran Kurikulum sebagai pedoman dan acuan dalam pembelajaran. Fungsi Kurikulum bagi pendidikan adalah untuk memandu dalam proses belajar peserta didik.
Komponen Kurikulum menurut Ralph Tyler :
- Tujuan
- Konten
- Metode/cara
- Evaluasi
Apa pentingnya perubahan Kurikulum?
Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang sesuai dengan zamannya, dan terus dikembangakan atau diadaptasi sesuai dengan konteks dan karaktersistik peserta didik demi membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan mereka kini dan masa depan.
Kurikulum harus selalu berubah agar sesuai dengan perkembangan zaman, apalagi masa sekarang ini Ilmu Pengetahuan dan teknologi informasi telah berkembang dan pembelajaran akan membosankan tanpa adanya perubahan bukankah tugas kita untuk menyiapkan para peserta didik kita menghadapi zaman yang baru, zaman yang sama sekali berbeda dengan zaman kita dulu.
Contoh : zaman saya sekolah dulu masih menggunakan mesin tik dan dengan perlahan sudah diperkenalkan dengan computer yang masih sebatas menyalakan dan mematikan dan mengetik saja dan semua masih tersimpan dalam floppy disk. Dan coba kita amati anak pada zaman sekarang mereka lahir dengan teknologi ditangannya, batita saja sudah pandai memainkan handponnya. Dan saat kita menjadi murid mungkin cita-cita kita hanya ingin menjadi dokter, polisi, guru dan lain-lain
Tapi kita lihat pilihan cita-cita peserta didik kita lebih beragam dan mungkin sesuatu yang tidak pernah kita bayangkan, mereka ingin menjadi illustrator, animasi karakter kartun, arsitek, menemukan aplikasi game, youtuber dan lain-lain.
Itulah mengapa Kurikulum perlu adanya perubahan agar kita dapat menyiapkan generasi yang akan datang dan mampu memandang kedepan.
Seperti ungkapan Ki Hajar Dewantara
“Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun sebagai anggota masyarakat.
Jadi, dapatkah Kurikulum berubah?
Kurikulum oprasional satuan pendidikan harus bersifat dinamis artinya dapat diubah sesuai perubahan dan perkembangan budaya dan zaman, selain mengikuti zaman yang sudah diadaptasi sesuai lingkungan geografis.
Kurikulum bersifat dinamis dan terus dikembengkan atau diadaptasi sesuai konteks dan kebutuhan peserta didik untuk membangun kompetensi sesuai masa kini dan masa yang akan datang.
Bagaimana untuk mewujudkannhya?
Seluruh komponen masyarakat yaitu peran orang tua, masyarakat dan sekolah harus menempatkan kebutuhan, pendapat, pengalaman, hasil belajar serta kepentingan peserta didik sebagai pengembangan Kurikulum karena Kurikulum dirancang untuk kebutuhan peserta didik