SMK TI ANNISA 2

Film pendek sebagai media untuk menyampaikan nilai toleransi beragama.

Film adalah salah satu bentuk media yang dapat menghibur dan memberikan pesan moral kepada penonton. Film memliki banyak jenis, dan film pendek penulis ambil sebagai contoh yang efekteif untuk menyampaikan pesan moral berupa toleransi beragama.

Contoh film pendek yang penulis ambil adalah film karya penulis yang berjudul “Toleransi” di Channel Youtube Sma Indocement. Nah, Film ini mengisahkan tentang apa, sih sebenarnya.

Film ini mengisahkan toleransi umat beragama di sekolah. Berawal dari Salber yang tidak sengaja menganggu orang-orang sholat dengan bermain gitar di dalam kelas dan di tegur oleh mawar, temannya yang beragama islam. Dari sini Salber merasa bersalah dan meminta maaf kepada mawar. Meski sudah meminta maaf, rasa bersalah itu masih bergelayut di hatinya.

Rasa bersalahnya ini menjadi kesulitan bagi dirinya saat bulan puasa. Sadar teman-temannya sedang beribadah sembari menahan rasa lapar dan haus, Salber tidak berani bilang ingin makan meski perutnya keroncongan, memaksanya untuk berbohong.

Dari sedikit pembahasan tentang alur film pendek “Toleransi”, kita dapat mempelajari tentang perlunya komunikasi dalam toleransi agar tidak ada kesalahpahaman yang dapat merugikan masing-masing pihak. Kita dapat melihat Salber sebagai contoh dari dampaknya. Dia harus terjebak dengan rasa bersalah dan lapar, padahal dengan meminta izin saja ia tidak perlu repot-repot harus berbohong. 

Sebuah nilai bisa di jelaskan lebih nyata melalui media film, dari pada hanya di  ceritakan atau melalui media tulis. Hal ini menjadi sebuah dasar  kesimpulan bahwa film dapat menjadi media pembelajaran untuk mengajarkan nilai-nilai dan budaya dalam masyarakat. Melalui film, kita dapat belajar untuk menghargai perbedaan agama dan budaya, dampak dari pentingnya bertoleransi serta bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.

Oleh :

Akyasal Muharrik 12 MM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *