Sekarang banyak pelajar yang tidak hanya fokus belajar, tetapi juga ingin mencoba berbisnis. Kabar baiknya, kamu bisa mulai bisnis kecil meski masih SMP, dan yang paling penting: tidak perlu modal besar!
Dengan kreativitas dan kemauan belajar, kamu bisa mulai bisnis yang menghasilkan sambil tetap fokus sekolah. Yuk, kita bahas langkah-langkah mudahnya!

1. Tentukan Bisnis yang Sesuai Minat dan Kemampuan
Bisnis terbaik adalah yang kamu sukai dan mampu lakukan.
Contohnya:
- Suka desain? → Jual jasa desain poster & logo.
- Suka menulis? → Jual jasa caption atau artikel kecil.
- Suka foto/video? → Jual jasa foto produk atau editing.
- Suka kerajinan? → Jual gantungan kunci, scrapbook, atau kerajinan tangan.
- Suka game? → Jasa push rank, joki tugas sederhana, dll.
Semakin kamu suka, semakin mudah menjalaninya.
2. Mulai Dari Apa yang Kamu Punya
Bahkan tanpa modal, kamu bisa memulai bisnis dengan:
- HP yang kamu pakai sehari-hari,
- internet sekolah atau rumah,
- skill sederhana (desain, foto, menulis).
Banyak bisnis anak sekolah sukses bermodalkan HP + kreativitas.
3. Tentukan Produk atau Jasa yang Jelas
Pilih salah satu yang paling cocok:
Produk:
- snack atau cemilan sederhana,
- stiker print,
- aksesoris handmade,
- merchandise kecil.
Jasa:
- editing foto/video,
- desain untuk tugas sekolah,
- pembuatan slide presentasi,
- pengetikan tugas.
Pilih yang paling mudah kamu lakukan secara konsisten.
4. Mulailah dari Lingkungan Terdekat
Pasar pertama yang paling mudah adalah:
- teman sekelas,
- kakak adik kelas,
- tetangga,
- grup WhatsApp keluarga,
- guru (kalau kamu ringan tangan).
Kamu tidak harus langsung menjual ke orang banyak.
5. Gunakan Media Sosial untuk Promosi
Gunakan akun:
- WhatsApp Story
- TikTok
Tips promosi:
- posting hasil karya,
- buat harga jelas,
- cantumkan kontak,
- tampilkan testimoni kalau ada.
Konsisten posting membuat bisnismu terlihat profesional.
6. Berikan Harga yang Sesuai
Untuk pemula, jangan terlalu mahal—tapi juga jangan terlalu murah.
Gunakan rumus sederhana:
Harga = Biaya + Waktu kerja + Keunikan produk
Misalnya:
- Jasa desain poster: Rp5.000–20.000
- Editing video sederhana: Rp10.000–30.000
- Stiker: Rp2.000–5.000 per pcs
Sesuaikan kemampuanmu.
7. Kerjakan dengan Rapi dan Tepat Waktu
Kepercayaan pelanggan itu nomor satu.
Pastikan:
- hasil rapi,
- komunikatif,
- tepat waktu,
- sopan dalam chat.
Pelajar pun bisa terlihat profesional—dan itu akan membuat pelanggan balik lagi.
8. Catat Pengeluaran & Pendapatan
Agar bisnismu tidak rugi, catat semuanya, meski kecil.
Misalnya:
- beli kertas: Rp5.000
- print: Rp2.000
- jual produk: Rp12.000
Kamu bisa menggunakan:
- buku catatan,
- Google Sheets,
- aplikasi keuangan sederhana.
Dengan pencatatan, kamu bisa tahu berapa keuntunganmu.
9. Terus Kembangkan Skill
Bisnis akan semakin berkembang kalau kamu semakin pintar.
Belajar dari:
- YouTube,
- TikTok edukasi,
- guru di sekolah,
- teman yang punya skill,
- latihan sendiri.
Skill = nilai bisnismu naik.
10. Mulai Kecil Tapi Konsisten
Tidak apa-apa mulai dari 1 pelanggan.
Yang penting:
- kamu mulai,
- kamu bukan hanya niat,
- kamu terus belajar.
Dari kecil → berkembang → sukses.
Kesimpulan
Memulai bisnis sebagai pelajar itu sangat mungkin, mudah, dan tidak harus pakai modal besar.
Yang kamu butuhkan hanyalah HP, kreativitas, waktu luang, dan semangat belajar.
Bisnis kecil bisa jadi awal perjalananmu menjadi wirausaha sukses!
🚀 Ayo Belajar Dunia Bisnis & Teknologi di SMKS TI ANNISA 2!
Kalau kamu tertarik mengembangkan skill digital untuk bisnis—seperti desain, editing, marketing digital, hingga teknologi jaringan—SMKS TI ANNISA 2 adalah tempat yang tepat untuk memulai!
Di sini kamu bisa belajar:
- Desain Komunikasi Visual
- Teknik Komputer & Jaringan
- Multimedia
- Skill digital dan kewirausahaan
➡️ Daftar sekarang dan mulai bangun masa depanmu bersama SMKS TI ANNISA 2!